Pijat urut sah-sah saja dilakukan. Tapi sebaiknya dilakukan saat tidak sedang cedera. Sebab pijat sebenarnya bukan untuk mengobati suatu penyakit, melainkan untuk membuat rileks tubuh sehingga terasa lebih nyaman. \”Setiap cedera sangat dilarang untuk diurut. Terbayang akibatnya bila jaringan yang sedang mengalami cedera, diurut-urut. Cedera akan semakin berat dan dapat http://jigsaw.w3.org/css-validator/validator?uri=www.ruangtani.com/16-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-jamur-tiram-putih/ mencederai jaringan sekitarnya,\” ucap spesialis orthopaedi dan traumatologi dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dr Andri Primadhi, SpOT, dalam perbincangan dengan detikHealth, Kamis (19/11/2015). Selain itu, bila ternyata yang terjadi adalah patah tulang, maka patahan tulang yang tajam dapat melukai pembuluh darah, otot, dan saraf, apabila diurut-urut. Karena itu jika
si kecil terkilir, sebaiknya istirahatkan anggota tubuh yang terkilir, kompres dengan air dingin, beri perban elastis dan tinggikan posisinya dengan menggunakan bantal. Hal senada disampaikan dr Donny Kurniawan, SpKO dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran UI/Rumas Sakit Cipto Mangunkusumo beberapa waktu lalu. Saat terkilir, ujar dr Donny, cedera menyerang bagian jaringan otot atau tendon. Jika terjadi kerusakan pada jaringan, ada pendarahan dalam karena pecahnya pembuluh darah. Hal ini yang menyebabkan, jika diberi tekanan pada tempat keseleo akan membuat kerusakan semakin parah. Kalau dipijit cedera tidak akan kempes namun justru akan bertambah bengkak.
Jikalau tetap ingin membawa si kecil ke tukang urut, maka pastikan pijatan http://www.bidbuy.cn/Message.aspx?strurl=http:$$www.ruangtani.com/10-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-ternak-jangkrik-menghasilkan/ hanya di sekitar lokasi cedera, karena tujuannya untuk memperlancar aliran darah. Yang paling penting, jangan memijat di area yang cedera.
Ini Alasannya Jangan Buru-buru Urut Anak Saat Terkilir
No comments:
Post a Comment