Chevrolet camaro harga indonesia

Chevrolet camaro 1969 Di ajang SEMA 2015 yang digelar di Las Vegas, AS, Chevrolet memboyong 20 kendaraan andalan. Dari sekian banyak mobil tersebut, salah satu yang paling menarik adalah satu unit Chevy Camaro berkelir hijau. Bukan hijau biasa, demikianlah kira-kira kata yang tepat untuk menggambarkan cahaya hijau di mobil itu. Seperti dilaporkan Motoring, http://devofest.com/how-successful-people-work-less-and-get-more-done/ keliran hijau tersebut berpendar memancarkan cahaya terang. Ya, cat yang digunakan pada Chevrolet Camaro generasi terbaru itu memang cat khusus bernama electroluminescent. Cat jenis ini mampu memancarkan cahaya sendiri, dengan syarat dialiri arus 30 miliampere. Meskipun berarus rendah, cat ini habiskan energi cukup cepat. Aki mobil 12 volt yang terisi

penuh misalnya, hanya akan bertahan dalam waktu 6 jam saja. Efek cahaya yang dihasilkan oleh cat ini mirip dengan batu krypton yang ada di film Superman. Tidak heran jika pabrikan yang berpusat di Detroit, AS, ini menamakan mobil berpendar itu Camaro Krypton. Sebetulnya, teknologi cat electroluminescent telah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Tetapi, karena produsennya sedikit sehingga harganya masih terlampau mahal, maka tidak banyak pihak yang menggunakannya. Chevrolet nampaknya memang sangat mengandalkan Camaro di pameran produk modifikasi dan aftermarket ini. Selain Krypton, http://concordprime.com/ways-successful-people-handle-toxic-people ada juga Chevy Camaro Redline Series Concept, Chevy Camaro SS Red Accent Package Concept, dan Chevy Camaro

SS Black Accent Package, di booth yang sama.

Chevrolet camaro harga indonesia