Sunday 1 March 2015

Mati lampu lirik

Mati lampu gif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memaparkan bahwa kekurangan listrik di sejumlah daerah tidak bisa disalahkan ke PT PLN (persero) saja. Sudirman menyebutkan delapan institusi juga harus ikut bertanggung jawab atas kekurangan listrik di dalam negeri. \”Kita tidak bisa mengatakan PLN menanggung akibat kekurangan listrik,\” ujar http://www.institutionalinvestorsalpha.com/Prestitial.aspx?Redirect=http://www.taskulitgrosir.co.id/dompet-kulit-pria-kickers/ Sudirman di diskusi Energi Kita, Minggu (1/3/2015). Dalam menyediakan listrik, Sudirman memaparkan bahwa PLN juga mengalami berbagai kendala. Mulai dari pengadaan lahan, hingga pembangunan infrastruktur dibutuhkan untuk membangun satu pembangkit listrik. \”Masalah tanah atau pembebeasan lahan memang sangat sulit,\” ungkap Sudirman. Sudirman memaparkan dari dalam tubuh PLN sendiri masih mengalami


kekurangan. Dalam hal ini dari 14 pengembang di PLN, yang mampu hanya empat. \”Kredibilitas pengembang teman PLN dan Dirjen Listrik bercerita ada 14, yang perform hanya empat, itu juga mengalami kerugian ketika listrik ditender belomba harga rendah tanpa berhitung lebih dalam,\” papar Sudirman. Sudirman menambahkan tidak jaminan http://www.mexiko-mexico.de/vswlinks/deadlink.php?cat=Empfehlungen&sort=title&url=www.taskulitgrosir.co.id/dompet-kulit-pria-kickers/ sebuah pengembang listrik memiliki nama terkenal. Pasalnya dalam realisasinya belum tentu baik. \”Meskipun nama besar ada masalah. Masalah berikutnya kordinasi antar kementerian,\” kata Sudirman.



Mati lampu lirik

No comments:

Post a Comment