Friday 6 March 2015

Facebook beranda

Facebook login Bagi pengguna Facebook yang memiliki Facebook Page barangkali akan bertanya-tanya ihwal berkurangnya jumlah \”like\” pada Page-nya. Jangan langsung ciut dan berprasangkan Page kalian ditinggalkan orang. Pasalnya, perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini memang sedang berbenah jumlah \”like\” pada Page. Dilansir dari Techcrunch, Facebook sengaja akan menghilangkan semua \”like\” dari pengguna http://www.promwood.com/de/url/?l=www.indonews.co.id/cipto-junaedy-pakar-properti-indonesia/ yang sudah tidak aktif di Facebook. Pengguna yang teridentifikasi sudah meninggal juga tak akan lagi dihitung \”like\”-nya. Hal ini dilakukan agar jumlah \”like\” pada Page benar-benar akurat dan merepresentasikan efektivitas dari sebuah Page. Selain itu, komentar-komentar yang dilayangkan para akun nonaktif juga akan disapu bersih dari Page. \”Ini membuktikan data


Facebook konsisten dan aktual,\” begitu tertulis pada berita resmi yang dirilis Facebook melalui laman Facebook for Business. Jika pengguna yang tadinya nonaktif kemudian kembali mengaktifkan akun Facebook-nya, \”like\” yang ia berikan pada Page tertentu akan kembali terhitung. Belum jelas kapan pastinya pembenahan jumlah \”like\” pada Page diberlakukan. \”Dalam beberapa minggu ke depan,\” hanya itu yang disebut perwakilan Facebook. Pengumuman terkait hal ini diberitahukan lebih awal agar para pebisnis online, perusahaan, lembaga, dan tokoh-tokoh yang memiliki Page di Facebook tak geger ketika melihat \”like\” nya menurun secara signifikan. Bagi para pekerja yang menangani media sosial suatu perusahaan, hal ini juga bisa


dilaporkan pada atasan. Mengingat, biasanya jumlah \”like\” pada Page dijadikan salah satu ukuran dan target pencapaian tertentu bagi tim media sosial. Seperti diketahui, Page memang biasanya digunakan bagi perusahaan atau lembaga tertentu. Fungsinya kurang lebih seperti portal hubungan masyarakat, yakni memberi informasi terkait perusahaan dan lembaga, mengklarifikasi isu tertentu, dan memberikan penawaran-penawaran menarik bagi target pasarnya. Tak jarang juga pelaku e-commerce menggunakan Page untuk berjualan di Facebook. Beberapa tokoh masyarakat seperti bintang film, penyanyi, dan pelukis juga banyak yang memiliki Page http://www.proxy-service.mobi/index.php?e=curl_error&return=http://www.indonews.co.id/cipto-junaedy-pakar-properti-indonesia/ pada Facebook sebagai media personal branding. Gerakan-gerakan tertentu seperti \”Dukung Jokowi for President 2014\” juga tercatat memiliki Page di


Facebook.



Facebook beranda

No comments:

Post a Comment