Monday 27 April 2015

Melihat Budaya Nusantara di Museum Gajah

Melihat Budaya Nusantara di Museum Gajah Apabila memiliki ketertarikan terhadap sejarah budaya bangsa, Museum Nasional rasanya tepat untuk masuk daftar kunjungan anda. Terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No.12, museum ini memamerkan berbagai produk yg dipakai dalam kehidupan sehari-hari oleh lintas generasi. Museum Nasional mempunyai sekitar 141.000 benda bersejarah yang dikelompokan menjadi koleksi pra sejarah, arkeologi, service office di jakarta selatan numismatik, heraldik & keramik, etnografi serta geografi. Kesemua koleksi itu tersimpan apik di dua gedung yang berbeda namun bersebelahan, yaitu Gedung A serta Gedung B. Anda dpt memulai ‘penjelajahan’ dari Gedung A. Di bangunan dengan arsitektur Neo-Klasik Eropa ini, anda akn melihat berbagai koleksi yg penataannya berdasarkan macam koleksi &


kurun waktunnya. Setelah menjelajahi gedung A, kemudian anda bisa melanjutkan kunjungan sejarah budaya ke Gedung B. Memasuki bangunan baru yang sering disebut jg sebagai Gedung Arca ini, lw akan dibawa kedalam dimensi modern dari sebuah museum. Hal tersebut tdk terlepas dari konsep penataan koleksi berdasarkan tema & sub tema yang mengacu kepada unsur kebudayaan yang dikemukakan oleh ahli budaya, Koentjaraningrat. “Gedung baru ini mengadopsi Fasad dari gedung lama, sehingga terlihat kembar. Penataan koleksi pameran pun gak lagi berdasarkan jenis koleksi, melainkan mengarah kepada aspek-aspek kebudayaan yg memposisikan manusia sebagai pelaku dalam lingkungan tempat tinggalnya”, ujar Oting Rudy Hidayat, Staff Museum


Nasional. Ada empat tema pada masing-masing lantai di gedung Arca. Di lantai satu, lw disuguhi tema Manusia dan Lingkungan yang menampilkan artefak-artefak serta memberikan gambaran mengenai migrasi manusia jaman pra sejarah. Naik ke lantai kedua, terdapat tema Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Ekonomi. Sampean dpt mendapatkan info bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan aksara di Nusantara. Lanjut ke lantai tiga, sampean akn melihat koleksi-koleski bertemakan Organisasi Sosial serta Pola Pemukiman warga di Nusantara. Sedangkan, di lantai 4 ialah ruang pamer yg berisi koleksi hasanah emas yang adalah hasil penemuan sekitar tahun 1990 di beberapa daerah di Jawa Tengah. Museum yg pengelolaannya dibawah


Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia ini jg dikenal dgn nama ‘Gedung Gajah’ atau ‘Museum Gajah. Hal itu dikarenakan, di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu parsel dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke tempat ini pada tahun 1871. Memang jasa virtual office di jakarta tdk cukup menjelajahi sejarah budaya Indonesia cuma dari tempat ini saja, namun keberadaan Museum Nasional (Gedung Gajah) sudah memberikan ‘sepotong’ pengetahuan bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat bagi Jakarta.



Melihat Budaya Nusantara di Museum Gajah

No comments:

Post a Comment