Thursday 30 July 2015

Inggris Siap Berinvestasi di Indonesia

Inggris Siap Berinvestasi di Indonesia Kunjungan Perdana Menteri Inggris David Cameron ke Indonesia membawa angin segar bagi kerjasama kedua negara. Cameron menyatakan kesiapan negerinya untuk membantu pembangunan di Indonesia dgn melakukan investasi di berbagai sektor yang ditawarkan Indonesia. Ia menantang pemerintah Indonesia untuk menyodorkan proyek-proyek yang bisa digarap investor dari negeri Ratu Elizabeth II itu. marquee service office jakarta “(Proyek) apa yang dpt kami bangun di sini, kota mana yg ingin kami bantu, libatkan serta kerja samalah dengan kami. Ini yang menjadi alasan ane berkunjung ke Indonesia, negara non Eropa pertama yang aku datangi sebagai perdana menteri & ini kunjungan kedua abdi ke Indonesia dalam tiga tahun terakhir,” ujarnya


ketika berbicara di Forum Bisnis Indonesia-Inggris di Jakarta, Selasa (28/7). Selain berinvestasi Inggris juga bersedia memberikan transfer pengetahuan khususnya di sektor infrastruktur & teknologi. Ia bersedia melakukan tersebut karna Indonesia dinilai sebagai negara yg punya potensi besar. Penduduk Indonesia jg besar 250 juta dgn jumlah mayoritas usia produktif. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebutkan, ketika ini Indonesia memberi prioritas pembangunan Indonesia timur di bidang energi, pertanian, maritim, industri, serta turisme. Pemerintah jg tengah fokus mengembangkan banyak bandara dan pembangkit listrik. “Suplai energi sangat penting utk pembangunan makanya kita akn bangun 35 ribu megawatt (MW) dan kami membuka penawaran investor di


area ini. Hubungan kerja sama kami dengan Inggris sudah terjalin cukup baik & lama bahkan sejak tahun 1949. Kita menyambut baik tawaran kerja sama ini,” imbuhnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta PM David ceo virtual office jakarta Cameron telah mencapai kesepakatan utk kerja sama dalam empat bidang, yaitu penguatan hubungan dalam sektor maritim, penelitian & inovasi, bidang antariksa, dan pemberantasan terorisme dan kejahatan trans nasional.



Inggris Siap Berinvestasi di Indonesia

No comments:

Post a Comment