Sunday 15 February 2015

Perusahaan di indonesia yang hampir bangkrut

Perusahaan di indonesia yang go internasional PT PINDAD (Persero) adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia dan memperkerjakan sekitar 3000 karyawan[8]. Pada 22 Desember 2014, Pemerintah melalui Kementerian BUMN menunjuk Silmy Karim sebagai Dirut yang baru menggantikan Sudirman Said yang kini menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral[9][10][11]. Specs indonesia facebook Saat ini proses produksi PT. Pindad dilaksanakan di 2 tempat yaitu: Divisi Amunisi di Turen Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pabrik ini menempati lahan seluas 160 hektar. Divisi Senjata, Divisi Mekanikal, Divisi Elektrikal, Divisi Forging & Casting, Unit Bisnis Toko Perlengkapan, Unit Bisnis Stamping, dan Unit Bisnis Laboratorium, yang semuanya ditempatkan


di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Komplek ini menempati lahan seluas 66 hektar. Khusus Direktorat Produksi Militer, mempekerjakan 1.546 karyawan yang terdiri dari 1.072 karyawan di pabrik dan 474 karyawan di bagian Staff. Daftar isi 1 Sejarah 1.1 Era kolonial 1.2 Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) 1.3 Perusahaan Negara 1.4 PT. PINDAD (Persero) 2 Produksi Pindad 2.1 Senjata[12] 2.2 Kendaraan militer[15][16] 2.3 Produksi non-militer 2.3.1 Mesin Industri & Jasa 3 Catatan 4 Pranala luar Sejarah Era kolonial Pada tahun 1808 didirikan sebuah bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah


mengalami perubahan nama pengelola kemudian dipindahkan lokasinya ke Bandung pada tahun 1923[8]. Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. PINDAD sekarang ini. Perusahaan Negara Sejak saat itu PT. PINDAD berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh Angkatan Darat. PT. PINDAD berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT. PINDAD (Persero) pada tanggal 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) Senapan angin gas yang kemudian


pada tahun 1999 berubah menjadi PT. Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero). PT. PINDAD (Persero) Tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT. PINDAD beralih status menjadi PT. PINDAD (Persero) yang langsung berada dibawah pembinaan Kementerian



Perusahaan di indonesia yang hampir bangkrut

No comments:

Post a Comment