Saturday 21 February 2015

Industrialisasi

Industrialisasi Tuntutan ketersediaan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan nasional dijawab pemerintah dengan mendorong kesiapan industri manufaktur. Kementerian Perindustrian mengungkapkan, industri manufaktur dalam negeri diharapkan mampu memasok bahan baku maupun memproduksi alat-alat yang dibutuhkan dalam proyek-proyek infrastruktur. \”Kontribusi industri manufaktur masih terbuka untuk diperbesar. Kemenperin optimistis peran industri dalam negeri bisa ditingkatkan dari http://vos.noaa.gov/vosexit.php?url=http://smart-detox.web.id/ 20 persen menjadi 40 persen,\” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Sabtu (21/2/2015). Dalam bidang kelistrikan, dicontohkan, program 35 ribu MW merupakan salah satu potensi pasar yang baik untuk industri dalam negeri. Dalam program 10 ribu MW tahap pertama, lanjutnya, ternyata kemampuan industri dalam negeri hanya mampu mensuplai sekitar


20 persen dari total nilai proyek. Ke depan, diharapkan menjadi 40 persen. Untuk itu, Menteri Saleh Husin mengungkapkan pemerintah http://search.kentlaw.edu/help/urlstatusgo.html?url=http://smart-detox.web.id/ memberi dukungan berupa kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan dukungan pendanaan. Selain dalam proyek pasokan 35 ribu MW, industri manufaktur juga siap memenuhi kebutuhan alat mesin pertanian.



Industrialisasi

No comments:

Post a Comment