Friday 8 January 2016

Prospek saham antam 2015

Prospek saham antam 2015 Industri minyak dan gas tengah bertahan di kala harga minyak dunia tertekan. Meski demikian, produsen minyak pun mengandalkan sumber energi lain seperti gas untuk tetap bertahan. Hal itu dilakukan oleh salah satu produsen minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Sejumlah proyek yang kini dikembangkan PT Medco http://jpkc.njmu.edu.cn/bbs/home.php?mod=space&uid=144628 Energi Internasional diharapkan dapat mendukung kinerja perseroan di tengah tekanan harga minyak global. Analis PT BNI Securities Yasmin Soulisa menuturkan, produksi atau lifting minyak telah menjadi kontributor utama pendapatan perseroan. Akan tetapi, perseroan terus mengembangkan potensi gas. Rasio komposisi produksi minyak dan gas diperkirakan sekitar 60:40 pada 2016. Sejumlah proyek


pun mendukung kinerja perseroan ke depan. Lapangan Senoro kini telah berkontribusi produksi mencapai 5,75 juta mmbtu hingga September 2015. Proyek ini mulai komersialisasi sejak Juni 2015. Perseroan juga telah mengakuisisi kepemilikan penuh ladang gas Lematang dari sebelumnya hanya 74,12 persen. Yasmin menuturkan, harga jual gas dari ladang gas Lematang pun menguntungkan. \”Harga jual gas perseroan dari ladang gas Lematang tertinggi di level US$ 8,21/mmbtu dibandingkan ladang gas lain dengan harga rata-rata US$ 5,04/mmbtu,\” ujar Yasmin seperti dikutip dari riset yang ditulis Rabu (6/1/2016). Harga minyak acuan West Texas Intermediate (WTI) turun menjadi US$ 35 per barel pada akhir Desember 2015


dan Brent sekitar US$ 38 per barel, membuat pendapatan dan margin PT Medco Energi Internasional Tbk http://ccoc.cmes.tn.edu.tw/modules/profile/userinfo.php?uid=92223 terperas. Meski demikian, perseroan melakukan efisiensi yang kuat dilakukan untuk mengatasi harga minyak tertekan sehingga membuat biaya produksi perseroan menjadi US$ 19,2 per barel pada Januari-September 2015 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 20,4.



Prospek saham antam 2015

No comments:

Post a Comment