Sunday 4 October 2015

Menaker thr

Menakertrans Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menyatakan bahwa Indonesia siap menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. \”Kalau ditanya siap atau tidak siap, saya nyatakan Indonesia siap dan harus siap menghadapi pemberlakuan MEA 2015,\” ucap Menaker Hanif saat membuka seminar nasional di Universitas Negeri Yogyakarta pada Sabtu 12 September 2015. http://cincyhistoricdance.org/every-thing-you-need-to-learn-about-the-actual-apple-iphone.html Hanif Dhakiri pun membeberkan 3 jurus dan strategi dalam menghadapi pemberlakuan era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 yang akan segera diterapkan dalam jangka waktu 3 bulan lagi: 1. Percepatan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKNNI) di semua sektor, 2. Percepatan penerapan sertifikasi kompetensi kerja


bagi pekerja Indonesia yang diakui secara nasional dan internasional, 3. Pengendalian Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Indonesia sekaligus mendorong pekerja Indonesia agar mampu bersaing dengan pekerja asing. Untuk mempercepat pemberlakuan sertifikasi kompetensi kerjabagi pekerja Indonesia yang diakui secara nasional dan internasional, Hanif mengatakan bahwa pemerintah telah menggerakkan balai latihan kerja dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi. \”Kita menggerakkan balai latihan kerja dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk menyiapkan dan mempercepat sertifikasi kompetensi kerja bagi para pekerja Indonesia, sehingga mampu bersaing dengan pekerja dari negara lain,\” kata Hanif. Hanif menjelaskan pula, kesiapan dalam menghadapi MEA harus dilakukan tak hanya oleh


sektor tenaga kerja, namun semua sektor terkait dan lintas instansi atau lembaga di seluruh http://bibby-scientificusa.com/every-thing-apple-iphone-ideas-methods-methods-well-guidance/ Indonesia harus dilibatkan. \”Sebentar lagi MEA akan berlaku, semua sektor terkait harus bergerak secara cepat dan masif. Keterlibatan pemerintah, dunia usaha, pekerja dan masyarakat umum pun sangat dibutuhkan,\” harap Menaker.



Menaker thr

No comments:

Post a Comment