Friday 3 July 2015

Tokyo, Kota Paling Layak Huni Versi Monocle

Tokyo, Kota Paling Layak Huni Versi Monocle Tren urbanisasi yg mengglobal membuat kian banyak institusi yg membuat peringkat kota layak huni. Salah satunya merupakan versi Monocle, majalah yg menceritakan fenomena urban yg berbasis di London. Melalui survei yg bertajuk Quality of Life, Tokyo merupakan kota paling layak huni tahun ini. Berada di posisi kedua pada tahun lalu, fortice office jakarta Ibukota Jepang tersebut sepertinya memang ingin dapat mencapai posisi puncak dengan hal yg saling bertentangan; dgn segala yang mendebarkan tetapi sekaligus kota yang dpt menawarkan kedamaian dan kesunyian. Tokyo berhasil “mengalahkan” Copenhagen (Denmark) yang di tahun ini merosot ke posisi ke 10. Padahal kota ini selama tiga tahun berturut-turut ialah


pemuncak survei. Versi Monocle ini menghasilkan 25 kota dunia yg layak huni. Di posisi kedua ialah Vienna (Austria) serta yg paling tinggi menanjak merupakan Berlin (Jerman) dari posisi 11 (2014) kini berada di peringkat ketiga. Disusul dua kota di Australia, Melbourne serta Sydney yg masing-masing di tempat keempat & lima. Di Asia, tercatat ada empat kota lain yang jg masuk 25 kota layak huni. Yaitu Fukuoka (12), Singapura (13), Kyoto (14), dan Hongkong (19). “Kami menambahkan 22 faktor baru dlm penilaian kali ini, seperti soal perumahan serta harga hidup, seperti biaya hunian dengan tiga kamar, secangkir kopi, segelas wine serta


makan siang dgn menu layak. Selain jg kemudahan mencapai dgn ruang publik,” kata pemimpin redaksi Monocle, Tyler Brule. Selain menggunakan indikator kelayakan hidup yang umum digunakan, seperti tingkat kejahatan, kesehatan, pendidikan & iklim bisnis, peringkat Monocle ini jg menilai hal-hal yang menyangkut kultur urban yang unik. Seperti jam tutup bar, harga makan siang, kedekatan dgn pantai atau danau atau gunung, yg membuat suatu kota unik. Itu semua lebih bertujuan bagaimana ruang kota betul-betul dapat disebut sebagai rumah. “Survei ini bertujuan utk bagaimana membuat kota memberi inspirasi, energi dan jadi fortice office jakarta pendorong org utk kepingin berkeliling dunia,” kata Ton Buchner, CEO AkzoNobel,


perusahaan yg mensponsori survei ini. Hasil survei ini diharapkan dapat memberi inspirasi bagi komunitas-komunitas urban utk membuat lingkungan yang lebih manusiawi.



Tokyo, Kota Paling Layak Huni Versi Monocle

No comments:

Post a Comment