Saturday 23 May 2015

Tips Sehat : Mau Sehat Seperti Apa?

Anda Harus Tahu, Mau Sehat Seperti Apa? Jika ada individu yang mengalami gangguan makan, itu berarti dia punya masalah dengan body image-nya. Artinya mereka, mereka sudah memiliki suatu mind set (pemikiran yang sudah terpatri di otak) bahwa tubuh mereka tidak ideal. Mereka mempersepsikan tubuhnya gemuk, banyak lemak di sana sini, tidak seksi dan lain lain yang intinya http://goo.gl/hyF0M6 tidak sedap untuk dipandang dan tifdak semenarik tubuh orang lain. Akibat pemikiran yang sudah terpatri ini, seorang wanita akan selalu melihat tubuh mereka terkesan gemuk padahal kenyataannya justru berat badan mereka semakin turun hingga akhirnya mereka menjadi sangat kurus. Mereka akan dihantui perasaan bersalah ketika makan dalam jumlah banyak karena


dengan begitu, berat badannya bisa naik. Masalah body image inilah yang akhirnya menyebabkan kita menjadi tidak percaya diri dan sulit untuk menerima kondisi tubuhnya. Kita seringkali salah baranggapan bahwa kepercayaan diri akan tubuh jika kita memiliki tubuh yang sempurna (sempurna disini adalah kurus). Adalah hormon otak yang bertugas mengendalikan ketenangan dan kesabaran sesorang. Bagaimana mekanismenya? Asam amino triptofan hanya bisa diserap usus apabila masuk bersama karbohidrat (teori pertama).Keberadaan karbohidrat dan turunananya, glukosa, akan merangsang hormon insulin, hormon insulin akan merangsang enzim-enzim pencernaan pemecah protein seperti tripsin yang akan membantu pemecahan protein menjadi asam-asam amino yang diserap oleh usus halus. Teori


lain menyebutkan kehadiran insulin menjadikan transportasi asam amino triptofan ke jaringan otak menjadil lebih lama . Tanpa makan malam seorng wanita akan tidur dengan otak yang cenderung peka terhadap kegelisahan, tidak heran apabila peserta program diet dengan model seperti itu akan berakhir menjadi penderita depresi. Fungsi lain dari karbohidrat yang tidak kalah penting adalah perannya sebagai sumber energi bagi proses perbaikan dan pembangunan jaringan tubuh. Karena memasuki usia kita telah melampui masa pertumbuhan, setiap hari ada saja jaringan tubuh kita yang mengalami kerusakan. Pada malam hari ketika kaita kita tertidur, terjadi proses penggantian dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak dilakukan.


Hal ini sering dengan diproduksinya hormon pertumbuhan disaat tidur malam hari melalui perantara aktivasi nucleus supraciasmatikus di kelenjar hipotalamus otak. Tanpa asupan karbohidrat yang memadai , maka proses perbaikan akan kekurangan energi, akibatnya proses perbaikan tidak akan mencapai hasil seperti yang diharapkan.Oleh karena itu , tidak heran pula jika peserta program diet model ini akan berakhir sebagai invidu yang sakit-sakitan! Bahkan ceking seperti orang yang busung lapar. Tentunya bila kita berbicara dunia thibbunnabawi atau yang kita sebut kesehatan cara nabi Bukankah dalam salah satu hadist sahih Bukhari, Rosulullah saw telah menyampaikan bahwa makan malam lah engkau meski yang ada hanya


segenggam kurma yang buruk? Hal ini menunjukan keistimewaan makan malam. Dua jenis kenikmatan yang sering kita lupakan adalah nikmatan kesehatan dan waktu luang. Kita sering lupa menjaga kesehatan ketika kita sehat. Pentingnya sehat baru terasa ketika kita sakit. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari , hal yang termudah dan hal tersulit adalah menjaga kesehatan dengan cara memerhatikan asupan makan dan minum. Padahal dengan cara itulah stamina kita akan terjaga. Dan itu membutuhkan kesadaran dan ketaatan yang tinggi, karena menjadi sehat, kita harus mengonsumsi makanan yang menggugah selera seperti tempe, tahu, sayur-sayuran ,kacang-kacangan, dan sebagainya. Hasil penelitian yang dilakukan para ahli saat ini


menunjukan bahwa setiap jenis makanan memiliki keistimewaannya sendiri-sendiri.Makanan pada dasarnya memiliki khasiat untuk http://goo.gl/KcSFMn menjadikan kesehatan kita lebih prima, membuat otak kita lebih powerful dalam melakukan pekerjaannya, dan membuat tubuh kita menjadi kuat dan bertenaga.



Tips Sehat : Mau Sehat Seperti Apa?

No comments:

Post a Comment