Lippo Group, salah satu pengembang besar dari Jakarta, meluncurkan proyek mixed use Holland Village Manado di Jl A.A Maramis, Karagi, Manado, Sulawesi Utara. Menurut CEO Lippo Homes (Divisi Properti Lippo Group), Ivan Budiono, Holland Village Manado adalah proyek mixed use development pertama di Kota Manado.Jumlah rumah yang akan dibangun mencapai service office di jakarta barat 80 ribu m2 dengan fasilitas penunjang seluas 140 ribu m2. “Kami akan mengembangkan proyek ini seperti mini Lippo Village Karawaci, investasinya sebesar Rp1,3 triliun,” ujar Ivan saat meluncurkan proyek ini di Jakarta, Senin (18/5). Holland Village Manado dikembangkan di area seluas 11,6 ha. Lokasinya dekat dgn Bandara Internasional Sam Ratulangi,
ke pusat kota juga gak jauh. Prospek kawasan ini bakal bagus karena pemerintah tengah mengembangkan jalan tol Manado-Bitung yg melewati kawasan ini. Selain tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) jg mencanangkan visi Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia ke kawasan Asia Pasifik yang akn mendorong kemajuan Kota Manado. “Visi pemprov itu utk kemajuan ragional yg juga akan mendorong pembangunan kawasan Indonesia bagian timur, salah satunya dengan keberadaan proyek ini,” imbuhnya. Di proyek ini Lippo Group akn membangun sebanyak 500 unit rumah tipe 53/90 hingga 223/240 seharga mulai Rp600 jutaan. Fasilitas yang akn virtual office jakarta timur dibangun antara lain pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, hotel,
dan club house. Selain itu juga akan dibangun arboretum, sebuah kawasan hijau buatan atau botanical garden.
Pengembang Besar Service Office di Jakarta Barat Garap Superblok di Manado
No comments:
Post a Comment