Friday 22 May 2015

Paramount Akn Kembangkan Hotel dan Hunian Sakit di Berbagai Kota Service Office Jakarta Barat

Paramount Akan Kembangkan Hotel & Hunian Sakit di Beragam Kota Service Office Jakarta Barat PT Paramount Enterprise Internasional berencana mengembangkan sejumlah usaha strategis, namun tetap memperkuat bisnis inti dibidang properti. “Rencana ini adalah kebijakan transformasi usaha perseroan seiring perkembangan bisnis yg menuntut utk gak hanya menggarap sektor properti,” kata Presiden Direktur PT Paramount Enterprise, Ervan Adi Nugroho di Serpong, Tangerang, Selasa. Adi mengatakan, transformasi service office jakarta barat usaha ini dibarengi dengan perubahan nama dari semula PT Paramount Land Property menjadi PT Paramount Enterprise Internasional sekaligus melakukan perubahan logo perusahaan. Ervan mengatakan, dlm delapan tahun terakhir perseroan telah mengembangkan usaha antara lain hotel & restoran management, hospital, retail, fisheries, home & building care, courier services, energy alternative, serta


investasi strategis lainnya. Ke depannya, Paramount tetap fokus pengembangan kota di Gading Serpong dari jml 2.200 hektar kawasan yg dikelola, sebanyak 1.500 hektar sudah terbangun, & masih terdapat 700 hrktar lagi yang akn dikembangkan, jelas Ervan. Ervan mengatakan, selain pengembangan kota di Gading Serpong, Paramount jg akn mengembangkan realestat serta hotel di sejumlah lokasi. “Saat ini kami telah memiliki enam hotel di Gading Serpong, Magelang, dan Malang. Sedangkan tahun 2014 ini akan dibangun tiga hotel lagi, seiring tingginya permintaan hotel,” kata Ervan. Ervan mengatakan, setiap tahunnya Paramount mentargetkan membangun tiga sampai empat hotel, seperti ke depannya akn dibangun di Jakarta,


Surabaya, Bali, Semarang, Yogyakarta, Bogor, Bandung serta kota lain di Indonesia. “Kita punya usaha manajemen hotel yakni Atria untuk bintang empat, Fame bintang dua, dan Starlet yg tengah dikembangkan merupakan hotel Bintang satu,” kata. Ervan. Paramount Enterprise jg mengembangkan rumah sakit dengan membangun Bethsaida di Gading Serpong. Pengembangan usaha dibidang hotel serta hunian sakit merupakan upaya perseroan meningkatkan pendapatan berkelanjutan (recurring income) yang memberi kontribusi 11 persen dari total pendapatan. Ervan jg mengungkapkan, tengah mengembangkan kawasan perumahan menggunakan konsep baru di atas lahan 9 hektar pada tahun 2014 dgn biaya Rp1 – 2 miliar / unit dengan sasaran menengah atas.


“Sulit mengembangkan harga rumah di bawah Rp1 miliar di kawasan tersebut mengingatkan biaya tanahnya sudah mencapai Rp10 – 11 juta ceo virtual office jakarta per meter persegi, bandingkan dengan tahun 2004 baru Rp2,5 – 3 juta / meter persegi,” ujar Ervan. Konsep baru, kata Ervan, Paramount tak lagi membangun hunian deret, namun kami membangun rumah berdiri sendiri untuk memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Ant.



Paramount Akn Kembangkan Hotel dan Hunian Sakit di Berbagai Kota Service Office Jakarta Barat

No comments:

Post a Comment