Sunday 17 May 2015

Menitipkan anak dalam islam

Menitipkan anak dipesawat Tahun-tahun pertama kehidupan anak adalah tahun yang sangat penting. Pada tahun-tahun inilah fondasi kehidupan seorang individu dibangun. Selain menyangkut aspek fisik, fondasi kehidupan tersebut juga menyangkut aspek psikologis. Misalnya bagaimana cara pandang anak terhadap dirinya dan terhadap orang-orang yang ada sekitarnya. Kegagalan dalam melewati tahap ini berpotensi menyebabkan anak akan https://plus.google.com/u/0/114784494821019536757/posts mengalami hambatan dalam tahap-tahap kehidupan di masa selanjutnya. Keberhasilan melewati tahun-tahun pertama kehidupan anak tidak dapat dilepaskan dari orang-orang terdekatnya. Orang paling dekat dengan anak dalam awal kehidupannya pada umumnya adalah ibu yang bahkan telah bersama dengan anak semenjak anak berada dalam kandungan. Orang-orang dekat berikutnya adalah ayah, dan saudara-saudaranya.


Yang agak khas di budaya banyak daerah di Indonesia seringkali adalah peran keluarga besar yaitu kakek, nenek, paman, atau tante, bahkan juga tetangga dekat yang juga mengambil peran penting dalam perkembangan kehidupan anak di awal kehidupannya. Oleh karenanya, keluarga dan pada juga masyarakat yang stabil akan menghasilkan anak-anak yang relatif matang. Peran keluarga khususnya ibu sebagai pengasuh anak di awal kehidupan sebenarnya sulit digantikan oleh orang lain. Akan tetapi, pada masa sekarang, ada kondisi yang seringkali tidak terelakkan ketika para ibu dan juga ayah harus bekerja di luar rumah. Peraturan umum yang memberikan cuti hamil untuk para ibu yang bekerja


1 bulan sebelum masa kelahiran dan 2 bulan sesudahnya praktis akan berakibat “ditinggalkannya” anak saat menginjak usia 3 bulan. Pilihannya adalah menitipkan anak pada kakek / neneknya tahu anggota keluarga besar lainnya (paman / tante, dll), pengasuh, atau yang sekarang mulai banyak bermunculan adalah tempat penitipan anak (daycare). Meskipun tetaplah bukan pilihan paling ideal dibanding mengasuh anak sendiri, menitipkan anak pada lembaga daycare mulai menjadi alternatif banyak orangtua yang bekerja. Hal ini karena tidak semua orangtua masih bisa meminta tolong kakek / nenek atau anggota keluarga besar lainnya dan semakin tidak mudahnya mencari pengasuh anak pada masa sekarang. Selain itu,


ada beberapa keuntungan yang bisa didapat jika orangtua menitipkan anak di daycare yang kualitasnya baik. Misalnya saja adanya kesempatan anak untuk https://plus.google.com/u/0/102681706473728545301/posts mengembangkan kemampuan sosial lewat bersosialisasi dengan anak-anak lain dan adanya program-program pembelajaran lain yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak misalny dalam kemandirian, kemampuan motorik, dan kemampuan bahasanya.



Menitipkan anak dalam islam

No comments:

Post a Comment