Wednesday 20 May 2015

Jenis - Jenis Obligasi

Ada banyak jenis obligasi yang beredar di pasar saat ini. Sebut saja obligasi pemerintah, obligasi swasta, obligasi konversi, obligasi tanpa bunga, dan masih banyak lagi. Masing-masing obligasi memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Ambil contoh, obligasi pemerintah memiliki risiko yang lebih rendah dibanding obligasi perusahaan. Tapi, obligasi perusahaan menawarkan keuntungan yang lebih tinggi. Jenis – Jenis Obligasi Investor bisa membedakan obligasi ke dalam beberapa kategori. Yang pertama, berdasarkan penerbitnya, obligasi ada dua jenis. Yakni, obligasi terbitan perusahaan swasta dan obligasi terbitan pemerintah. Perusahaan dapat menerbitkan obligasi seperti menerbitkan saham, jadi hampir tak ada batasnya. Obligasi swasta ini biasanya memberikan bunga maupun tingkat imbal hasil (yield) yang lebih


tinggi dari obligasi pemerintah. Pasalnya, risiko gagal bayar (default) sebuah perusahaan lebih besar dibanding dengan pemerintah. Nah, investor harus mencermati peringkat atau rating obligasi swasta ini. Sebab, semakin tinggi rating-nya, biasanya bunganya semakin rendah. Sebaliknya, semakin rendah peringkatnya, bunganya semakin tinggi. Ada beberapa variasi obligasi swasta ini. Salah satunya adalah obligasi konversi atauconvertible bond (CB). Ini adalah obligasi yang bisa Jenis – Jenis Obligasi ditukarkan dengan saham perusahaan penerbitnya. Ada pula callable bonds, atau obligasi yang bisa dibeli kembali oleh penerbitnya sebelum jatuh tempo



Jenis - Jenis Obligasi

No comments:

Post a Comment