Monday 11 May 2015

Harga emas putih

Harga emas 24 karat Naik pada perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Namun kenaikan harga emas tersebut terbatas karena pelaku pasar menunggu keluarnya data Non-Farm payroll. Mengutip The Bullion Desk, Kamis (7/5/2015), harga emas di pasar spot berakhir di level US$ 1.195,70 per ounce troy, naik US$ 0,80 dibanding dengan penutupan sehari sebelumnya. Penguatan http://itsssnix.tumblr.com/post/118459433466/peserta-un-di-smpn-4-tangsel-antusias-ikuti-ujian harga emas tersebut terjadi karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah karena tertekan akan data defisit perdagangan AS. Dalam data tersebut, angka defisit perdagangan AS menunjukkan level terburuk dalam enam tahun terakhir. \”Sambil menunggu data Non-Farm payroll, pelaku pasar mencoba untuk mempertahankan harga emas agar tidak tertekan,\” jelas


analisis dari MKS Capital. Sebelumnya, harga emas menguat karena defisit perdagangan AS membuat para pelaku pasar khawatir bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika akan terkontraksi. Dengan kekhawatiran tersebut, nilai tukar dolar AS terus tertekan dan harga emas mengambil keuntungan dengan terus melonjak dan kembali ke level US$ 1.200 per ounce troy. Untuk data non-farm payroll, pelaku pasar mengharapkan adanya kejutan. Sebagian besar analis pasar memperkirakan bahwa data non-farm payroll akan ada di kisaran 227 ribu. Namun memang banyak faktor yang bisa membuat perkiraan tersebut meleset. Pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Janet Yellen seharusnya juga menjadi sentimen bagi nilai tukar dolar AS yang


kemudian berimbas kepada harga emas. Namun pada detik-detik terakhir perdagangan belum terlalu terlihat. https://www.rebelmouse.com/BelajarBahasaInggris/narrative-textpengertian-lengkapcontoh-1133222458.html Data lain yang kemungkinan besar juga akan mempengaruhi pergerakan harga emas pada perdagangan selanjutnya adalah Data PMI dan juga data penjualan ritel di Uni Eropa.



Harga emas putih

No comments:

Post a Comment