Tuesday 26 May 2015

Banyak Kendala, Pengembang Blm Laksanakan Program Regus Service Office Jakarta

Banyak Kendala, Pengembang Belum Laksanakan Program Regus Service Office Jakarta Sebagai penyalur utama KPR untuk program sejuta rumah, Bank BTN mengajak seluruh pengembang serius menjalankan program tersebut. Direktur Utama BTN Maryono tak melihat ada gerakan serius serta masif dari pengembang untuk mengimplementasikan pembangunan rumah utk rakyat kelas bawah itu. “Dana telah ada tapi suplai hunian dari pengembang blm ada, bagaimana regus service office jakarta kami kepingin menyalurkan KPR kalau belum ada rumah yang dpt kami biayai. Kami meminta keseriusan pengembang utk menjalankan program prorakyat ini,” ujarnya dalam acara gathering dengan BPJS Ketenagakerjaan & pengembang se-Jabodetabek di Jakarta, pekan lalu. Maryono mengakui pengembang mengalami banyak kendala utk mengimplementasikan pembangunan hunian bersubsidi. Kendala tersebut terkait aturan


serta regulasi. Kendati demikian Maryono berharap pengembang bersungguh-sungguh menjalankan program ini. Kendala tersebut jg diakui Sekjen Real Estat Indonesia (REI) Hari Raharta. Menurutnya, pengembang komit untuk melaksanakan program sejuta rumah. Tetapi mereka banyak terkendala perizinan di daerah. Karena itu Hari meminta pemerintah pusat menghimbau kepada daerah utk ikut menyukseskan program ini dengan memberikan kemudahan perizinan. “Kami terus minta keringan kepada pemerintah daerah dalam rangka implementasi program satu juta hunian ini seperti virtual office pondok indah jakarta selatan penghapusan PPN serta penyediaan lahan di daerah. Kita berharap pemerintah daerah lebih responsif terhadap program ini & memberi kemudahan kepada pengembang,” imbuhnya.



Banyak Kendala, Pengembang Blm Laksanakan Program Regus Service Office Jakarta

No comments:

Post a Comment