Thursday 23 April 2015

Co-Working Space, Bekerja Jadi Lebih Mudah

Co-Working Space, Bekerja Jadi Lebih Mudah Kondisi jalanan ibu kota yg ngga pernah luput dari kemacetan menjadi alasan mengapa semakin banyak para pelaku bisnis yg memilih bekerja di sebuah kafe atau coffee shop. Di negara lain, Amerika Serikat misalnya, konsep fleksibilitas kerja ini direspons oleh beberapa perusahaan di sana dgn menciptakan co-working space yakni sebuah tempat virtual office jakarta bekerja yg dapat digunakan oleh lebih dari satu perusahaan. Hal ini meruntuhkan paradigma bekerja harus selalu di dalam kantor. Di Jakarta, konsep fleksibilitas kerja ini mulai hadir sejak satu tahun yang lalu. Konsep ini dipelopori oleh Comma. Comma ialah singkatan dari Collaboration Matters yg digagas oleh Rene Suhardono, Michael Tampi,


Dondi Hananto, Yoris Sebastian, dan Dodong Cahyono. Layaknya sebuah kantor, Comma menyediakan berbagai fasilitas yg dibutuhkan utk bekerja seperti akses internet yang cepat, ruang rapat, pantri yg menyajikan free flow teh serta kopi, serta perangkat kantor lainnya. Desainer membagi lahan menjadi dua area, yakni area bekerja & area taman artifisial. Pembatas kedua area itu ditandai oleh material penutup lantai. Di area kerja, lantai ditutup oleh parket. Bagian tepi parket dibentuk pola lengkungan. Adapun karpet dua warna menjadi “kamuflase” rumput di area taman. Berbeda dengan area kerja yg bersifat formal, area taman dirancang dgn unsur relaks & fun. Di sini, selain


dua perangkat meja & kursi, terdapat pula pantri, wall of networking yakni sebuah dinding bercat hitam yg digunakan untuk menempel kartu nama dari para tamu yg datang, deretan lemari penyimpanan (locker), pantri, dan entertainment service office jakarta area yang menyatu dgn library. Uniknya, di area ini terdapat meja pingpong yang sekaligus dpt digunakan untuk bermain bila jam kerja telah usai.



Co-Working Space, Bekerja Jadi Lebih Mudah

No comments:

Post a Comment