Friday 24 April 2015

Arsitek Belgia Ubah Bunker Peninggalan Perang Jadi Hunian Liburan

Arsitek Belgia Ubah Bunker Peninggalan Perang Jadi Hunian Liburan Arsitek Belgia yg tergabung dalam studio B-ILD “menyulap” bunker warisan Perang Dunia II menjadi rumah liburan yang nyaman. Bangunan dari beton bernama Bunker Pavilion dimana sebagian tersembunyi di bawah tanah itu terletak di pinggiran Fort Vuren, Belanda. Dengan luas terbatas, yakni 9 meter dengan ketinggian ruang tidak hingga 2 meter, virtual office jakarta pusat prinsipal arsitek B-ILD, Kelly Hendriks Serta Bruno Despierre, lantas menyiasatinya dengan membangun desain furnitur built-in. Dengan demikian ruangan tampak lebih lega dan berfungsi secara maksimal. “Semuanya dibuat custom, tak ada yg standar,” ujar Despierre. Sebab, mereka tak menyentuh atau mengubah sama sekali bangunan eksisting. Saat menggarap proyek tersebut, B-ILD merujuk


& banyak mengambil inspirasi dari karya arsitek Le Corbusier, Cabanon de Vacances. Ini ialah rumah kabin kayu yang dirancang arsitek beraliran modern untuk dirinya sendiri & sang istri, Yvonne. Begitu memasuki bunker yang telah berubah jadi hunian liburan yang nyaman itu, Anda akan menjumpai sebuah lorong gelap menuju sebuah jendela kecil & pintu kaca. Utk masuk ke dalamnya, tinggal menggeser pintu kaca. Demi memaksimalkan ruang, B-ILD mendesain furnitur yg dapat dilipat, didorong masuk, atau di naik turunkan. park avenue service office jakarta Semuanya dirancang secara multifungsi. Pada akhirnya, desain ini memungkinkan bunker mempunyai ruang-ruang yang lengkap layaknya sebuah rumah biasa seperti kamar tidur, dapur, &


jg kamar mandi.



Arsitek Belgia Ubah Bunker Peninggalan Perang Jadi Hunian Liburan

No comments:

Post a Comment