Tuesday 17 March 2015

Disain rumah sederhana

Disain rumah sederhana Pemerintah dinilai sedang bersandiwara karena belum juga menetapkan status pengelolaan Blok Mahakam yang kontraknya berakhir pada 31 Maret 2017. Sebelumnya, pemerintah berjanji membuat keputusan pada Februari 2015, segera setelah Pertamina menyampaikan proposal pengelolaan. \”Jangan-jangan pernyataan tersebut hanya \”sandiwara\”, karena adanya tekanan atau niat oknum-oknum tertentu untuk tetap memberi saham Disain rumah sederhana kepada Total dan Inpex,\” ujar Direktur Eksekutif Indonesian Resource Studies Marwan Batubara dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/3/2015). Marwan memaparkan bahwa pemerintah menyatakan akan menyerahkan 100 persen Blok Mahakam kepada Pertamina(12/3/2015). Namun pernyataan tersebut belum juga dibuktikan dengan penerbitan keputusan, baik oleh Menteri ESDM atau Presiden RI. \”Sehingga tentu saja


rakyat menjadi ragu atas komitmen pemerintah untuk mendukung dan membesarkan perusahaan milik bangsa sendiri,\” ungkap Marwan. Di sisi lain tersebar pula informasi bahwa komposisi pemilikan saham Blok Mahakam sejak 1 April 2015 adalah 51 persen Pertamina, 30 persen Total dan 19 Daerah (11/3/2015). Tanpa didukung dokumen penetapan pemerintah, Marwan menilai Disain rumah pembagian pengelolaan antara Pertamina dan Pemerintah Daerah tidak akan berjalan sesuai kesepakatan. \”Dengan lambatnya penerbitan surat keputusan dari pemerintah, bisa saja berita tentang komposisi saham tersebut memang tidak benar adanya,\” terang Marwan.



Disain rumah sederhana

No comments:

Post a Comment