Tuesday 24 March 2015

Cerpen kimia terbaru

Cerpen kimia asam basa Siang ini aku beristirahat didepan rumahku dalam gang 4 kelompok VA nomor 33 dalam daerah kami organisasi periodik konstituen abdi berikhtiar mempertimbangkan balik mengenai semuanya tentang tawaran basyar akan melancarkan kejadian yang menurutku itu amat menjijikan bagi hamba ulangi lagi merupakan profesi membunuh. telah lama hamba jadi pembunuh bayaran dan furniture division sebenarnya beta mau stop dari pekerjaaan menjijikan ini tapi lagilagi abdi tidak bisa. Manusiamanusia itu lebih mempercayaiku daripada temantemanku laksana halnya sianida atau yang lainnya. berkat katanya pekerjaanku bukan main rapi atas menyusup melalu makanan racunku menyerang sistem pencernaan basyar yang hendak kubunuh sehingga beliau binasa seolaholah laksana oleh shok.Sebenarnya


saya tamat lemah memakai profesi seolah-olah ini dan not hendak mengulangnya lagi sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte hamba sebenarnya telah berniat bakal tiada membunuh lagi tapi lagilagi target jatuh dekat tanganku. tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivisHAM Munir dari indonesia dan waktu ini basyar itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya cuma atas cemas tersaingi intern perompakan pangkat sebagai pengarah sebuah perusahaan.Ahhh.ini benarbenar sanggup membuatku sinting kok sih dikalangan basyar itu senantiasa saja ada yang lahap mengapa mesti hasad pada keadaan bukankah tuhan itu bukan menempatkan kita pada daerah yang sama.Arsenik.. seseorang menyapaku perlahan.Aku lekas membalikkan raga dan kulihat


disana fosfor kakakku menghampiri. intern keluargaku aku sebenarnya zat yang paling mendalam dengannya daripada atas kakaku yang tunggal lagi Nitrogen atau dan adikadikku Antimon atau Bismut. Sehingga dalam idiosinkrasi secara kimiawi gua lebih mendekati ia beliau puas memanggilku arsenik atau atas isyarat yunani namaku Arsenikum.Ada apa kakKatanya bersedia dedikasi kemasyarakatan pada cucu Adam kok malah melamun disiniIya kak bentar lagi juga berangkatKulihat akhirakhir ini saudara sering termangu senapas kesulitan seraya pacarmu khlor Dan kulihat kalian bukan sering berjalan lagi. terlebih waktu ini kau lebih tangkas menyokong lemari asam dan fungsinya manusia mencuci kerislah membasmi kuman dan tikuslah pengawet kayulah dan saat ini adikku ini


bersedia hormat sosial



Cerpen kimia terbaru

No comments:

Post a Comment