Tuesday 24 March 2015

Bahan Bakar dari Karbon Dioksida di Atmosfer

Bahan Bakar dari Karbon Dioksida di Atmosfer Kelebihan karbon dioksida pada suasana dunia yang dihasilkan dari pembakaran materi membakar fosil secara mengembang merupakan tersandung unggul terjadinya perubahan iklim global dan di ulang masalah dominan ini para peneliti pada segala ardi pusat bertenggang mencari caracara aktual kepada menjadikannya sebagai asal mula kekuatan yang berguna.Kini para pengkaji dari University lemari asam terbuat dari of Georgia telah sukses mendapatkan kaidah kepada mengubah karbon dioksida yang terperangkap intern atmosfer sebagai ciptaan industri yang berguna. Temuan mereka cepat bisa mengarah pada penciptaan biofuel yang dibuat langsung dari karbon dioksida dalam hawa yang selama ini bertanggung balas untuk meningkatnya hawa global.Pada dasarnya apa yang kami lakukan sama


dengan membuat mikroorganisme yang menyerap karbon dioksida seperti apa yang dilakukan pohon sehingga menghasilkan sesuatu yang berfaedah jelas Michael Adams unsur Institut riset Bioenergi mahaguru bioteknologi Georgia Power dan guru besar biokimia dan biologi molekuler Distinguished Research di Franklin College of Arts and Sciences.Selama mode fotosintesis pohon memanfaatkan sinar matahari bagi mengubah udara dan karbon dioksida menjadi gula. bagai halnya anak Adam yang membakar kalori dari sasaran pohon memakai sukrosa ini sebagai sumur energinyaGula ini pandai difermentasi selaku bakal bakar laksana etanol. akan tetapi bukan main pelik bagi secara praktis mengekstrak sukrosa yang terperangkap internal pagar sel pohon yang kompleks.Apa


yang menjadi inti dari temuan ini ialah kita mampu menggantikan pohon yang selama ini berlaku sebagai perantara menyibak Adams Kita mampu memungut karbon dioksida secara langsung dari suasana dan mengubahnya menjelma produkproduk yang bermakna bagai bahan membakar dan bahan kimia minus harus melewati metode yang bukan berdaya guna yakni kemajuan tumbuhan dan pengekstrakan dari biomassa.Proses ini dimungkinkan oleh mikroorganisme khas yang disebut Pyrococcus furiosus yang justru berkembang subur demi mencari mangsa intern karbohidrat di perairan laut superpanas dempet aliran udara panas bumi. dengan menyelewengkan objek genetik organisme ini Adams membarengi rekanrekannya menciptakan genre pembuatan lemari asam P. furiosus yang mampu mencari makan pada


suhu yang lebih rendah internal karbon dioksida.Tim



Bahan Bakar dari Karbon Dioksida di Atmosfer

No comments:

Post a Comment