Friday 5 December 2014

menteri jokowi

menteri jokowi menteri hukum dan hak asasi manusia yasonna laoly mempertanyakan pernyataan ketua umum partai demokrat susilo bambang yudhoyono yang dikeluarkan kemar Read This menteri perdagangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mempertanyakan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang dikeluarkan kemarin. Dalam pernyataan lewat media sosial Twitter itu SBY merasa partai pendukung Prabowo Subianto telah mengingkari kesepakatan untuk menyetujui peraturan pemerintah penggganti undang-undang tentang pemilihan kepala daerah langsung.


Yasonna ragu partai Koalisi Prabowo khususnya Golkar benar-benar mengkhianati Partai Demokrat. “Itulah hebatnya. Kalau saya melihatnya apa iya Demokrat merasa dikhianati? Sejak awal saja dia pengkhianat duluan bagaimana?” kata Yasonna di kantornya Jumat 5 Desember 2014.


Seharusnya kata Yasonna SBY saat masih menjabat presiden bisa mencegah Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah disahkan DPR. (Baca: Ini Pendapat MK jika Perpu Pilkada Ditolak DPR )


Caranya Yasonna melanjutkan SBY memerintahkan Fraksi Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Jokowi. Namun kenyataannya saat sidang paripurna membahas rancangan undang-undang tersebut digelar Fraksi Demokrat yang dipimpin Nurhayati Ali Assegaf justru walk-out.


Hal ini membuat Koalisi Prabowo memenangi voting sehingga Undang-Undang Pilkada disahkan DPR. (Baca: Perpu Ditolak Pilkada Langsung Tidak Terancam)


Seperti diberitakan SBY dalam cuitannya di Twitter menilai Partai Golkar telah melanggar nota perjanjian yang disepakati saat Demokrat hendak bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo untuk memenangi voting paket pimpinan DPR.


Atas perubahan sikap Golkar itulah SBY menyeru pimpinan partainya agar merapat ke Koalisi Jokowi supaya perpu pilkada tidak ditolak DPR yang akan mulai membahas perpu tersebut seusai reses pada 12 Januari mendatang.


Yasonna mengatakan SBY seharusnya belajar dari pengalamannya selama sepuluh tahun menjabat presiden. Menurut dia SBY kerap dikhianati koalisinya sewaktu menjadi presiden. Namun Yasonna mengakui bahwa sikap partai anggota koalisi bisa tidak selalu sama. (Baca: Jokowi Untung Golkar Tolak Perpu Pilkada Kok Bisa?)


“Itu kan berulang-ulang. Masak enggak belajar dari situ” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.


menteri perhubungan menteri hukum dan hak asasi manusia yasonna laoly mempertanyakan pernyataan ketua umum partai demokrat susilo bambang yudhoyono yang dikeluarkan kemar



menteri jokowi

No comments:

Post a Comment