Thursday 4 December 2014

harga minyak anjlok belum jadi alasan turunkan harga bbm

harga minyak anjlok belum jadi alasan turunkan harga bbm pemerintah mengaku belum punya alasan yang kuat untuk menurunkan harga bahan bakar minyak bbm bersubsidi meskipun harga minyak internasional anjlok Read This Harga Minyak Anjlok, Belum Jadi Alasan Turunkan Harga BBM Pemerintah mengaku belum punya alasan yang kuat untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Meskipun harga minyak internasional anjlok beberapa bulan ini bahkan mencapai rata-rata US$70 per dolar Amerika Serikat (AS).


Di kantor Kementerian Keuangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan penurunan harga minyak tersebut harus dilihat secara rata-rata dalam satu tahun.


Menurunnya harga minyak saat ini tidak bisa disimpulkan akan berlanjut tahun depan.


“Belum tahu (turunkan harga BBM) karena harga minyak dunia sangat bergejolak. Sekarang turun tapi dua bulan lagi tidak tahu” ujarnya Rabu malam 3 Desember 2014.


Sikap pemerintah itu lanjut Sofyan diperkuat dengan prediksi beberapa pakar yang menyatakan tren penurunan ini akan segera berakhir. Karena itu pemerintah tidak bisa merespon tanpa perhitungan yang matang. “Umumnya orang prediksi harga minyak akan naik” tambahnya.


Pemerintah kata Sofyan akan membuat beberapa skenario kebijakan guna merespon masalah ini. Agar keputusan yang diambil mampu merespon kondisi di lapangan.


“Sehingga kita punya antisipasi kalau harga turun terus atau naik lagi bisa memberikan kebijakan yang tepat terhadap harga BBM” tegasnya.


Harga Minyak Anjlok, Belum Jadi Alasan Turunkan Harga BBM pemerintah mengaku belum punya alasan yang kuat untuk menurunkan harga bahan bakar minyak bbm bersubsidi meskipun harga minyak internasional anjlok



harga minyak anjlok belum jadi alasan turunkan harga bbm

No comments:

Post a Comment