Saturday 20 December 2014

Bukan Imajinasi, Orang dengan Empati Tinggi Bisa Rasakan Sakit Nyata

Jakarta, Pernahkah Anda merasa ikut kesakitan saat melihat misalnya orang lain berdarah atau mengalami patah tulang yang jelas terlihat? Jika ya maka sensasi sakit yang Anda rasakan tersebut bukan hanya imajinasi saja melainkan memang tubuh Anda kesakitan.


Kini sekelompok peneliti dari Australia berhasil membuktikan adanya perubahan fisik yang terjadi saat seseorang secara harfiah ikut merasakan penderitaan orang lain.


Ahli psikologis dari Monash University, Dr Melita Giummarra, mengatakan kondisi tersebut terjadi pada 20 – 30 persen populasi dunia dengan empati yang ekstrem. Dalam penelitian yang telah dipresentasikan di Kongres Dunia Rasa Sakit ke-15 di Argentina, Giummara dan rekan-rekannya meneliti 20 wanita yang hampir setengahnya dilaporkan bisa merasakan sakit orang lain.


\”Orang yang memiliki kondisi ini biasanya akan mengalami sensasi sakit pada bagian tubuh yang sama dengan cedera yang dialami orang lain,\” ujar Giummarra seperti dikutip dari ABC Australia pada Sabtu (20/12/2014).
obat pelangsing alami aman dan cepat


Studi dilakukan dengan para responden diperlihatkan cedera di bagian seperti kepala, pergelangan kaki, lutut, dan tungkai kaki sambil dipasangkan alat electrocardiogram (EKG) untuk mengukur detak jantung. Hasilnya pada mereka yang mengaku bisa merasakan sakit orang lain detak jantungnya mengalami peningkatan tajam yang lama, sementara wanita lainnya detak jantung mereka meningkat hanya sebentar saja.


Para responden dengan empati tinggi mengaku mereka mengalami rasa nyeri yang \`tumpul\` saat melihat film. Giummarra mengatakan reaksi yang diperlihatkan oleh jantung orang dengan empati yang ekstrem tersebut sama seperti orang yang mengalami cedera.


Peneliti mengatakan dari bukti-bukti yang ditunjukkan pada studi, ada kemungkinan sistem saraf parasympathetic orang dengan empati ekstrem berbeda dari orang biasa.


Read more : obat pelangsing alami dan aman



Bukan Imajinasi, Orang dengan Empati Tinggi Bisa Rasakan Sakit Nyata

No comments:

Post a Comment