Wednesday 3 December 2014

antara hubungan emosional kakek nenek

antara hubungan emosional kakek nenek sebuah penelitian baru menemukan bahwa hubungan yang kuat antara kakek nenek dengan cucu cucunya memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatanpsiko Read This Antara Hubungan Emosional Kakek-Nenek Sebuah penelitian baru menemukan bahwa hubungan yang kuat antara kakek-nenek dengan cucu-cucunya memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatanpsikologis mereka semua (kakek-nenek dan cucu).Kaitan Antara Hubungan Emosional Kakek-Nenek & Cucu Dengan Depresi


hubungan kakek-nenek dan cucuSara M. Moorman seorang asisten profesor di Department of Sociology dan Institute on Aging di Universitas Boston yang mempresentasikan penelitian ini pada pertemuan tahunan ke 108 American Sociological Association mengatakan bahwa hubungan dekat secara emosional antara kakek-nenek dengan cucu dewasa mereka memiliki keterkaitan antara gejala depresi yang lebih rendah bagi kedua generasi tersebut.


Dia mengatakan bahwa semakin besar dukungan emosional diantara mereka semakin baik pula kesehatan psikologis mereka. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa memberikan atau menerima dukungan nyata dari cucu-cucu mereka akan mempengaruhi kesehatan psikologis si kakek-nenek namun tidak si cucu.


Dukungan nyata(Tangible Support) atau dukungan instrumental yang diberikan si cucu terhadap kakek-neneknya bisa berupa menemani mereka berbelanja memberinya uang atau memberikan bantuan untuk membersihkan rumah.


Moorman mengatakan bahwa kakek-nenek yang mengalami peningkatan tajam dalam gejala depresi dari waktu ke waktu diketahui hanya menerima dukungan nyata saja namun tidak memberikannya. Hasil temuan tersebut seakan mengamini pepatah “Lebih baik memberi daripada menerima”. Kadang-kadang seorang kakek-nenek tidak hanya ingin ‘menerima’ saja namun juga ingin ‘memberikan’ sesuatu terhadap cucu-cucunya. Apabila mereka tidak bisa memberikan maka hal itu bisa membuatnya merasa frustasi dan sedih.


Sebagai perbandingan para peneliti menemukan bahwa kakek-nenek yang memberi dan menerima dukungan nyata diketahui mengalami gejala yang paling sedikit untuk mengalam depresi dari waktu ke waktu. Maka dari itu apabila anda seorang cucu berilah kesempatan mereka untuk memberi sesuatu kepada anda dan apresiasilah pemberian mereka. Menurut Moorman Hubungan dua arah ini dinilai bermanfaat untuk mengurangi depresi pada orang dewasa yang lebih tua.


Penelitian ini menggunakan data dari Longitudinal Study of Generations sebuah survei 3 dan 4 generasi keluarga di Amerika Serikat yang melibatkan tujuh gelombang kumpulan data antara tahun 1985 dan 2004. Sampel tersebut terdiri dari 376 kakek-nenek dan 340 cucu. Rata-rata kakek-nenek di data tersebut lahir pada tahun 1917 sedangkan untuk cucu mereka rata-rata lahir di tahun 1963. Jadi rata-rata umur mereka masing-masing untuk kakek-nenek adalah 77 tahun dan cucu adalah 31 tahun saat pertengahan penelitian ini dilakukan yakni pada tahun 1994.


Menurut Moorman penelitian ini juga menunjukkan bahwa membantu orang tua tetap menjadi seorang yang berguna dapat membantu mereka mempertahankan kesehatan psikologisnya. “Sebagian besar dari kita telah dibesarkan untuk percaya bahwa cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada anggota keluarga yang lebih tua adalah khawatir dan memperhatikan setiap kebutuhan mereka” kata Moorman. Namun hal itu lebih baik lagi jika terjalin hubungan dua arah. Dengan kata lain menerima pemberian hadiah dari kakek atau nenek anda bisa membuat mereka senang merasa berguna dan berharga sehingga hal tersebut bisa berdampak positif pada kesehatan mentalnya


Antara Hubungan Emosional Kakek-Nenek sebuah penelitian baru menemukan bahwa hubungan yang kuat antara kakek nenek dengan cucu cucunya memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatanpsiko



antara hubungan emosional kakek nenek

No comments:

Post a Comment