Friday 12 December 2014

ahok pns yang sakit hati dirotasi silakan gabung fpi

ahok pns yang sakit hati dirotasi silakan gabung fpi gubernur dki jakarta basuki tjahaja purnama meyakini kebijakan merotasi ribuan pejabat di lingkungan pemprov dki pada bulan desember ini akan menimbul Read This Ahok: PNS yang Sakit Hati Dirotasi Silakan Gabung FPI Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini kebijakan merotasi ribuan pejabat di lingkungan Pemprov DKI pada bulan Desember ini akan menimbulkan ‘barisan sakit hati’ di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).


Namun demikian Ahok sapaan akrab Basuki menuturkan dia lebih memilih “dibenci” oleh para pegawainya daripada program-program pembangunan Pemprov DKI terhambat karena banyaknya pegawai yang berkinerja buruk atau senang bermain anggaran yang tetap memegang posisi jabatan strategis.


“Mengatur jabatan itu hak prerogatif Kepala Daerah. Lebih baik saya salah stafkan orang daripada dia menghambat program kita enggak jalan” ujar Ahok dalam Talk Show Strategi Tata Kelola Anggaran Pemerintah Daerah di Balai Kota DKI Jakarta Kamis 11 Desember 2014.


Pada akhir bulan Desember 2014 Pemprov DKI merencanakan merotasi hampir 6.000 PNS. Para PNS yang baru dilantik menjadi pejabat itu merupakan pejabat hasil tes dan seleksi jabatan yang telah dilakukan Pemprov sejak bulan September yang lalu.


Menurut Ahok pelaksanaan strategi seperti ini sendiri memang bisa dilakukan karena sudah berdasarkan kepada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).


Kepada para pejabat lainnya yang tidak menerima jika distafkan oleh Ahok dia meminta para pejabat itu untuk bergabung dengan barisan ‘Gerakan Masyarakat Jakarta’ (GMJ) yang belakangan sering berdemonstrasi di Balai Kota menolak kenaikan jabatannya menjadi Gubernur DKI.


Ahok: PNS yang Sakit Hati Dirotasi Silakan Gabung FPI gubernur dki jakarta basuki tjahaja purnama meyakini kebijakan merotasi ribuan pejabat di lingkungan pemprov dki pada bulan desember ini akan menimbul



ahok pns yang sakit hati dirotasi silakan gabung fpi

No comments:

Post a Comment