Saturday 22 November 2014

tni polri bentrok siapa yang jaga penegakan hukum

ratusan seniman dan tokoh agama berkumpul di bundaran hotel indonesia hi untuk menyampaikan kampanye perdamaian yang bertajuk jaga jakarta damai s Read This TNI-Polri Bentrok, Siapa yang Jaga Penegakan Hukum? Ratusan seniman dan tokoh agama berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk menyampaikan kampanye perdamaian yang bertajuk “Jaga Jakarta Damai Sepanjang Hari”.


Aksi yang digalang Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris (FPKT) Provinsi DKI Jakarta itu mengajak masyarakat untuk berhenti melakukan pertikaian.


“Kami mengajak masyarakat untuk menjaga Indonesia tetap damai dan khusus warga Jakarta untuk menjaga agar kota tercinta ini damai sepanjang hari tanpa adanya kekerasan atau konflik” jelas Koordinator Lapangan Jaga Jakarta Ramdansyah kepada wartawan di Bundaran HI Jakarta Minggu (23/11/2014).


Menurut Ramdan pihaknya menyesali adanya konflik TNI-Polri yang kerap terjadi. Konflik aparat keamanan dan penegak hukum tersebut menyebabkan pengawasan dari penegak hukum menjadi kabur. Hal ini pun membuat masyarakat bisa saja mencontohkan tindakan radikalisme tersebut.


“Siapa yang akan menjaga wilayah kita ketika banyak pihak bertikai bahkan ketika Polri dan TNI bentrok siapa yang menjaga penegakan hukum di Indonesia?” tegasnya.


Melalui aksi ini FPKT pun mengajak para seniman tokoh agama dan masyarakat yang ada di Jakarta agar tidak menciptakan radikalisme semakin mencuat. Menurutnya Jakarta yang merupakan ibu kota menjadi tolak ukur perdamaian di Indonesia.


“Menjaga Jakarta berarti menjaga Indonesia karena Jakarta adalah ibu kota negara. Karena itu kita mengajak seluruh lapisan masyarakat Jakarta untuk menjaga ibu kota ini dari tindakan radikalisme yang berbentuk kekerasan” pungkas Ramdan.


TNI-Polri Bentrok, Siapa yang Jaga Penegakan Hukum? ratusan seniman dan tokoh agama berkumpul di bundaran hotel indonesia hi untuk menyampaikan kampanye perdamaian yang bertajuk jaga jakarta damai s



tni polri bentrok siapa yang jaga penegakan hukum

No comments:

Post a Comment